BELAJAR IPA MANDIRI

Responsive Advertisement

INTERAKSI MAKHLUK HIDUP DENGAN LINGKUNGAN

 


Interkasi_Mahluk_Hidup
Gbr. 1. Interaksi Burung Elang dengan Rusa dan Interkasi Bunga denganKupu-kupu

Pernahkah kamu mengamati lingkugan di sekitarmu? Di dalam lingkungan tersebut pasti terjadi interaksi antar mahluk hidup. Sebagi contoh interaksi antara Burung Elang dengan rusa serta interaksi anatara kupu-kupu dengan tanaman berbunga. Pada bab ini kamu akan mempelajari pengertian lingkungan dan ekosisitem beserta komponen-komponen penyusunnya, pola interaksi dalam ekosisitem serta pengaruhnya terhadap dinamika lingkungan.

A. Pengertian Lingkungan dan Ekosistem

I. Pengertian Lingkungan

Lingkungan adalah segala sesuatu yang terdapat di sekitar makhluk hidup baik secara langsung maupun tidak langsung mempengaruhi kehidupan organisme tersebut. Lingkungan terdiri atas 2 komponen utama, yaitu : 

1. Faktor Faktor Abiotik, yang terdiri atas benda-benda mati, seperti : air, tanah, udara, cahaya, suhu,         kelembaban dan sebagainya.

2. Faktor Biotik,yang terdiri atas makhluk hidup seperti : manusia, hewan, tumbuhan, mikroorganisme         (jasad renik). 

        Habitat adalah tempat hidup suatu makhluk hidup,dapat berupa darat maupun perairan.

II. Pengertian Ekosistem

Ekosistem adalah suatu sistem ekologi yang terbentuk oleh hubungan timbal balik tak terpisahkan antara makhluk hidup dengan lingkungannya. Ekosistem bisa dikatakan juga suatu tatanan kesatuan secara utuh dan menyeluruh antara segenap unsur lingkungan hidup yang saling memengaruhi.

Berbicara mengenai ekosistem, tentu tidak lepas dari aspek di dalamnya yaitu komponen. Komponen adalah bagian dari suatu ekosistem yang menyusun ekosistem itu sendiri sehingga terbentuk sebuah ekosistem. Komponen dalam ekosistem ini dibagi menjadi dua macam, yaitu komponen hidup dan juga komponen tak hidup.

1. Komponen Hidup (Biotik)

Komponen biotik suatu ekosistem adalah bagian dari ekosistem yang di dalamnya berupa makhluk hidup. Berikut ini pemaparan langsung mengenai contoh komponen biotik

1) Organisme Autotrof atau Produsen

Gbr 2, Tumbuhan termasuk Autotrof

     








Contoh yang pertama adalah jenis organisme dari golongan dari komponen biotik atau komponen hidup yaitu organisme autotrof. Organisme ini juga dikenal sebagai produsen. Disebut sebagai produsen karena organisme autotrof ini mampu membuat makanan sendiri, bahkan ia membuat makanan bagi organisme yang lainnya yang tinggal di ekosistem. Produsen akan membuat makanan dengan menyerap senyawa serta zat- zat anorganik yang akan diubah menjadi senyawa organik melalui suatu proses yang dinamakan sebagai fotosistensis.

2) Organisme Heterotrof (Konsumen)

 Organisme heterotrof atau yang biasa disebut dengan konsumen adalah organisme yang tidak dapat menciptakan atau membuat makanan sendiri bahkan makanan untuk dikonsumsi oleh dirinya sendiri. Organisme heterotrof  ini akan memperoleh makanan dari organisme autotrof atau produsen dan sebagian lainnya akan memakan sesama organisme heterotrof lainnya. Contoh Organisme heterotrof  adalah manusia dan hewan. Ketiganya nanti dibagi lagi berdasarkan makanannya menjadi Herbivora, Karnivora serta Omnivora

Gbr 3. Harimau - Heterotrof

3) Pengurai Atau Dekomposer

Pengurai atau dekomposer ini adalah makhluk hidup atau dapat disebut sebagai organisme yang mempunyai tugas untuk menguraikan sisa- sisa makhluk hidup (heterotrof atau autotrof) yang telah mati. Dengan kata lain, pengurai disini adalah organisme yang bekerja untuk merubah bahan- bahan organik dari organisme yang telah mati menjadi senyawa anorganik melalui suatu proses yang dinamakan dekomposisi. Beberapa contoh pengurai atau dekomposer yang ada di sekitar lingkungan tempat kita tinggal adalah ganggang, jamur, bakteri, cacing, dan lain sebagainya. Beberapa pengurai yang bekerja dengan menggunakan sisa bahan organik hasil dekomposisi disebut dengan detritivor. Contor organisme detritivor salah satunya adalah kutu kayu.

Bakteri_Jamur_Decomposer
Gbr 4. Bakteri dan Jamur - Decomposer

Komponen abiotik ini merupakan komponen berupa makhluk mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan waktu. Faktor yang mempengaruhi komponen abiotik ini:

2. Komponen benda tak hidup (Abiotik)

Komponen abiotik ini merupakan komponen berupa makhluk mati. Sebagian besar komponen ini bervariasi dalam ruang dan waktu.

Faktor yang mempengaruhi komponen abiotik ini:

• Tanah dan batu, karena struktur fisik dan komposisi mineral yang membatasi penyebaran organisme berdasarkan kandungan sumber makanan. 

• Iklim adalah kondisi cuaca dalam jangka waktu yang lama suatu wilayah. Iklim makro meliputi iklim global, regional, dan lokal. 

• Suhu dapat mempengaruhi proses biologi, mamalia dan unggas. Ini membutuhkan energi untuk meregulasi temperatur dalam tubuhnya. 

• Air dapat mempengaruhi distribusi organisme. Organisme yang ada di gurun beradaptasi terhadap ketersediaan air. 

• Cahaya matahari, kualitas cahaya matahari dapat mempengaruhi proses fotosintesis.

• Intensitas cahaya yang besar bisa meningkatkan suhu. Garam mampu mempengaruhi kesetimbangan air yang ada di dalam organisme melalui osmosis.


Uji Kompetensi I

I. Pilihlah jawaban yang paling benar!

1. Suatu unit kehidupan yang di dalamnya terdapat hubungan timbal balik antara makhluk hidup dengan lingkungannya dinamakan ....

A. Habitat

B. Ekosistem

C. Gunung

D. Lingkungan

2. Lingkungan yang berupa benda-benda mati dinamakan lingkungan ....

A. Lingkungan biologi

B. Lingkungan biotik

C. Lingkungan abiotic

D. Lingkungan antic

3. Berikut ini adalah contoh komponen-komponen ekosistem:

1) air                              

2) padi                           

3) belalang                    

4) oksigen

5) tanah

6) burung

7) pengurai                  

Yang merupakan komponen biotik ditunjukan oleh nomor…

A. 1, 2, 3 dan 4

B. 2, 3, 6 dan 7

C. 1, 4, 5 dan 6

D. 4, 5, 6, dan 7

4. Tempat hidup suatu makhluk hidup disebut….

A. Habitat

B. Komunitas

C. Ekosistem

D. Populasi

5. Contoh gejala alam pada objek abiotik adalah… 

A. Rasa jeruk yang manis

B. Tekstur tanah gambut

C. Bau aroma daun sereh

D. Warna merah pada strowberi


II. Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar

1. Jelaskan pengertian Lingkungan!

2. Sebutkan komponen-komponen yang menyusun suatu Lingkungan!

3. Berikan contoh komponen Biotik dan abiotik suatu ekosisitem!

4. Apa yang dimaksud organisme autotrof, berikan contohnya?


B.     Pola Interaksi dalam Ekosistem

Setiap organisme dalam ekosistem tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung

pada organisme yang lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Terjadi pula interaksi antara komponen biotik serta komponen abiotik dan terjadi pula interaksi antara komponen biotik dan biotik. Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup lainnya dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan, misalnya:

1.      Rantai Makanan

Rantai Makanan (Food Chain) adalah peristiwa makan dan dimakan yang membentuk rangkaian lurus dan tak bercabang. Contoh rantai makanan di darat : rumput – ulat – katak – ular – B. Elang dan contoh rantai makanan di perairan : fitoplankton – zooplankton – ikan kecil – ikan besar

Rantai_Makanan
gbr. Rantai Makanan

.2.      Jaring - Jaring Makanan

Jaring - Jaring Makanan (Food Web) adalah kumpulan rantai yang saling berhubungan antara satu dengan yang lain sehingga membentuk jaring – jaring yang rumit.

Jaring-jaring_ Makanan
Gbr. Jaring-jaring Makanan

    3.      Piramida Makanan

Piramida Makanan adalah komposisi rantai makanan yang makin ke atas jumlahnya makin kecil.

 
Gbr. Piramida Makanan

Setiap makhluk yang ada di dalam ekosistem berinteraksi satu sama lain. Karena, dengan adanya interaksi, maka ekosistem dapat berjalan dengan seimbang. Tetapi dalam ekosistem itu, interaksi yang dilakukan memiliki bentuk, hubungan, dan tujuan. Interaksi antar makhluk hidup yang terjadi pada sebuah ekosistem, berguna untuk menjaga kestabilan ekosistem tersebut. Jika interaksi antar makhluk tidak berjalan dengan baik dan seimbang, akan ada sebuah ketimpangan yang terjadi pada suatu ekosistem, dan itu tidak baik untuk ekosistemnya, atau untuk makhluk hidup yang ada di dalamnya. Interaksi dalam sebuah ekosistem digolongkan menjadi 5, dimana semuanya memiliki perannya masing-masing, interaksinya adalah sebagai berikut:

A.     NETRAL

Jika makhluk hidup berinteraksi tetapi tidak mengganggu satu sama lain, maka interaksi yang terjadi adalah netral. Mereka hanya hidup di dalam ekosistem yang sama, tidak ada persaingan dan mangsa-memangsa dalam interaksi ini. Contohnya anak kucing sama anak burung hantu, mereka hanya akan main selayaknya anak kecil, karena memang hanya sebatas itu hubungannya.

 

B.     PREDASI

Predasi adalah interaksi antara mangsa dan pemangsa dalam sebuah ekosistem, interaksi ini menjaga keseimbangan jumlah pemangsa dan mangsa dalam sebuah ekosistem. Contoh interaksinya adalah zebra dan singa di padang savana Afrika.

 

C.     SIMBIOSIS

Simbiosis adalah interaksi antara 2 makhluk hidup berbeda spesies yang saling berhubungan, dalam hubungan ini ada 3 bentuk interaksi, ada yang menguntungkan satu sama lain, menguntungkan satu pihak dan merugikan pihak lain, serta menguntungkan satu pihak, tetapi pihak lainnya tidak dirugikan. Simbiosis kemudian terbagi menjadi beberapa jenis, di antaranya:

 

            Simbiosis Mutualisme

Simbiosis ini adalah jenis simbiosis dimana 2 makhluk hidup yang berbeda spesies memberikan keuntungan satu sama lain. Contohnya adalah lebah madu dan tanaman berbunga. Lebah madu mendapatkan makanan berupa madu dari bunga, sedangkan bunga mendapatkan keuntungan dalam berkembang biak karena proses penyerbukan dilakukan oleh lebah madu, sehingga memungkinkan daerah penyerbukan yang lebih luas.

 
Contoh Simbiosis Mutualisme

Simbiosis Parasitisme

Dalam simbiosis ini satu makhluk hidup mendapatkan keuntungan tetapi merugikan makhluk yang menjadi teman simbiosisnya. Hal ini terjadi karena biasanya salah satu makhluk tersebut tidak bisa melakukan sesuatu karena kekurangan organ atau enzim, tetapi membutuhkannya untuk bertahan hidup. Contohnya adalah tumbuhan tali putri. Tumbuhan ini tidak memiliki klorofil atau zat hijau daun yang diperlukan untuk proses fotosintesis, sehingga tumbuhan ini menempelkan dirinya pada tumbuhan lain untuk mengambil sari-sari makanan.

 

Contoh Simbiosis Parasitisme : Tali Putri dengan Tanaman pagar

Simbiosis Komensalisme

Dalam interaksi ini satu organisme mendapatkan keuntungan sedangkan yang lainnya tidak mendapatkan keuntungan. Contohnya adalah anemon laut dengan ikan badut. Ikan badut memiliki zat yang melapisi tubuhnya sehingga kebal dengan sengatan anemon laut. Sementara ikan badut tinggal di sela-sela anemon untuk mencari perlindungan dari predator. Anemon tidak mendapatkan gangguan atau keuntungan dari hal ini.

 

Conto Simbiosis Komensalisme : Ikan Badut dan Anemon

D.     ANTIBIOSIS

Antibiosis adalah interaksi antara makhluk hidup dimana makhluk hidup yang satu menghambat pertumbuhan makhluk hidup lainnya. Contohnya adalah jamur penicillium, jamur ini menghambat pertumbuhan beberapa jenis bakteri sehingga tidak bisa berkembang biak di sekitarnya, jamur ini digunakan oleh manusia sebagai obat antibiotik dengan nama penisilin.

 

E.      KOMPETISI

Adalah interaksi 2 jenis makhluk hidup yang saling bersaing untuk mendapatkan atau memperebutkan sebuah hal yang sama. Misalnya persaingan antara kerbau dan kambing untuk mendapatkan rumput dalam sebuah ekosistem padang rumput.

Interaksi dalam suatu ekosistem biasanya berhubungan dengan keseimbangan ekosistem, penjagaan populasi, persebaran dan ketersediaan hewan serta tumbuhan, semuanya dipengaruhi oleh interaksi ini. Jika sebuah organisme atau makhluk hidup masuk ke ekosistem yang bukan tempatnya, biasanya makhluk tersebut akan merusak keseimbangan ekosistem dan bisa menghilangkan makhluk hidup pada ekosistem yang dimasukinya tersebut!

Uji Kompetensi II

Pilihlah jawaban yang paling benar!

1.      Perhatikan suatu ekosistem kolam berikut ini!

1)      ikan karnivora

2)      bakteri pengurai

3)      Fitoplankton

4)      ikan herbivora

5)      zat-zat organik

Berdasarkan komponen di atas, dapat disusun suatu mata rantai makanan dengan urutan ...

A.     3, 4, 5, 1, dan 2

B.     2, 5, 3, 4, dan 1

C.     3, 4, 1, 5, dan 2

D.     5, 3, 4, 1, dan 2

E.      5, 3, 4, 2, dan 1

2.      Interaksi antara pemangsa dan hewan yang dimangsa dinamakan ...

A.     simbiosis

B.     prei

C.     predator

D.     predasi

3.      Kumpulan seluruh populasi yang saling berinteraksi dalam suatu tempat tertentu dalam waktu tertentu dinamakan ...

A.     komunitas

B.     individu

C.     ekosistem

D.     populasi

4.      Pernyataan yang benar di bawah ini adalah ....

A.     pada ekosistem buatan tidak terjadi rantai makanan

B.     semua tumbuhan adalah produsen karena semua tumbuhan bisa melakukan fotosintesis

C.     setiap organisme hanya mempunyai satu interaksi dengan organisme lain dalam satu lingkungan

D.     herbivora tidak pernah menjadi predator bagi hewan lainnya

5.      Hidup bersama antara dua makhluk hidup yang tidak dapat dipisahkan dinamakan ...

A.     predasi

B.     predator

C.     interaksi

D.     simbiosis

6.      Seluruh ekosistem di muka bumi dinamakan ....

A.     komunitas

B.     bioma

C.     biosfer

D.     globe

7.      Ketika praktikum di sekolah, Bagus mencatat adanya 2 tanaman bunga soka, 21 tanaman rumput, dan 14 ekor semut. Berdasarkan data tersebut, Bagus mencatat data komponen ....

A.     ekosistem

B.     populasi

C.     individu

D.     komunitas

8.      Interaksi antarkesatuan berbagai komunitas dengan lingkungan dinamakan ...

A.     Ekosistem

B.     populasi

C.     individu                

D.     komunitas

9.      Aliran energi dalam suatu ekosistem yang terjadi melalui peristiwa makan dan dimakan , dinamakan ...

A.     piramida makanan

B.     jaring makanan

C.     rantai makanan

D.     perpindahan makanan

10.  Berikut ini yang termasuk hubungan mutualisme yaitu ...

A.     pohon anggrek dengan pohon inangnya

B.     kupu-kupu dengan bunga

C.     bunga bangkai dengan pohon

D.     benalu dengan pohon inangnya

 

Jawablah pertanyaan di bawah ini dengan benar!

  1. Jelaskan pengertian inrteraksi?
  2. Sebutkan pengertian dari rantai makanan (food chain) !
  3. Tuliskan satu contoh rantai makanan yang terjadi di darat !
  4. Sebutkan pengertian dari simbiosis yang terjadi dalam suatu ekosistem !
  5. Sebutkan macam – macam simbiosis yang terjadi dalam suatu ekosistem !

C.      Pola Interaksi Manusia Memengaruhi Ekosistem

Alam yang awalnya sebagai sahabat bagi manusia, dapat menjadi ancaman bagi kehidupan manusia. Mengapa? Untuk menjawab pertanyaan tersebut mari kita pelajari materi berikut!

Dalam ekosistem manusia berperan sebagai bagian dari komponen biotik dan peran manusia ini besar sekali pengaruhnya terhadap kuaalitas lingkungan. Kita sudah sering mendengar kerusakan hutan, pemcemaran sungai, laut, tanah dan udara disebabkan oleh perilaku manusia yang memanfaatkan kekayaan alam dan kurang menyadari akan kerusakan lingkungan yang akan ditimbulkannya. Karena ulah manusia kualitas lingkungan dapat menurun dan dapat mempengaruhi kelangsungan hidup manusia di masa datang. Manusia memiliki peranan yang sangat penting untuk mengatasi pencemaran lingkungan yang terjadi akibat ulah manusia sendiri.

       FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB PERUBAHAN LINGKUNGAN

  1. Faktor Alam, Faktor yang dapat menimbulkan kerusakan antara lain gunung meletus, gempa bumi, angin topan, kemarau panjang, banjir, dan kebakaran hutan.
  2. Faktor Manusia, Kegiatan manusia yang menyebabkan perubahan lingkungan misalnya, membuang limbah (limbah rumah tangga, industri, pertanian, dan sebagainya) secara sembarangan, menebang hutan sembarangan, dan sebagainya.

 Rangkuman

  •  Lingkungan secara umum diartikan sebagai segala sesuatu di luar individu. Segala sesuatu di luar individu merupakan sistem yang kompleks sehingga dapat memengaruhi satu sama lain. Lingkungan terdiri atas dua komponen utama, yaitu komponen biotik dan komponen abiotik. Komponen biotik terdiri atas makhluk hidup, seperti manusia, hewan, tumbuhan, dan jasad renik. Komponen abiotik terdiri atas benda-benda mati seperti air, tanah, udara, cahaya, dan sebagainya.
  • Setiap organisme tidak dapat hidup sendiri dan selalu bergantung pada organisme lain dan lingkungannya. Saling ketergantungan ini akan membentuk suatu pola interaksi. Pola interaksi ini terjadi antara komponen biotik dan komponen abiotik serta antara komponen biotik dan biotik.
  •  Interaksi antara makhluk hidup dengan makhluk hidup yang lain dapat terjadi melalui rangkaian peristiwa makan dan dimakan (rantai makanan, jaring-jaring makanan, dan piramida makanan), maupun melalui bentuk hidup bersama, yaitu simbiosis. Berdasarkan cara menyusun makanannya, makhluk hidup dapat berperan sebagai organisme autotrof dan heterotrof.
  • Manusia juga memiliki interaksi dengan lingkungan. Berubahnya tatanan lingkungan oleh kegiatan manusia atau oleh proses alam menyebabkan kualitas lingkungan turun sampai ke tingkat tertentu, akibatnya lingkungan menjadi kurang atau tidak dapat berfungsi lagi sesuai dengan peruntukannya.
Latihan Penilaian Harian II (Interaksi Mahluk Hidup dengan Lingkungan) : Klik di sini

Posting Komentar

0 Komentar